Desa Adat Tenganan Pegringsingan Memiliki Tradisi yang Sangat Kental dan Khas, Nomor 1 Seru Sekaligus Mendebarkan

desa adat tenganan pegringsingan
Desa Adat Tenganan Pegringsingan
(Foto: Maps - Ketut Yasa Tour Driver)

Desa Adat Tenganan Pegringsingan merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. 

Masyarakat desa ini mempunyai ambisi yang kuat untuk mengangkat kebudayaan dan tradisi yang ada di Tenganan. Bisa dibilang adat istiadat serta tradisi yang ada disini itu memang tetap dilestarikan dan diwariskan secara turun temurun.

Para wisatawan yang datang pun bakal dibuat betah dan ingin terus berlama-lama ketika berada disini. Karena banyaknya aktivitas atau kegiatan menarik, serta pesona alam yang indah untuk dinikmati. Ada juga upacara-upacara adat, tarian, atraksi, dan masih banyak lagi lainnya yang akan membuat kalian tidak akan menyesal ketika mengunjungi desa ini.

Apa saja sih daya tarik yang dimiliki oleh Desa Adat Tenganan Pegringsingan? Berikut ini adalah beberapa daya tarik dengan tradisinya yang sangat kental dan khas.


Tradisi Mekare-kare

mekare kare
Mekare-kare
(Foto: Maps - Gungde Dudul)

Tradisi dari Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang disebut Mekare-kare atau Upacara Perang Pandan ini merupakan tradisi yang dilakukan satu kali dalam setahun. Jika kalian yang sudah pernah kesini, pasti sudah melihat betapa seru sekaligus mendebarkan dari tradisi yang satu ini bukan?

Atraksi ini dilakukan oleh para pemuda yang ada di Desa Adat Tenganan Pegringsingan untuk melatih mental dan fisik mereka agar tetap kuat. Bahkan luka yang disebabkan oleh duri pandan pada punggung mereka pun akan diobati menggunakan obat tradisional dan pastinya akan sangat perih.

Kerajinan Tradisional

kerajinan kain gringsing
Kerajinan Kain Gringsing
(Foto: Maps - Jejak Pengembara)

Setiap daerah pasti memiliki kerajinan yang akan dijadikan sebagai oleh-oleh untuk para wisatawan. Nah, di Desa Adat Tenganan Pegringsingan kerajinannya sedikit berbeda karena berbentuk Kain Gringsing. Kain ini merupakan khas Bali yang sangat populer dan spesial. Uniknya, kerajinan ini dilakukan dengan teknik tradisional double ikat loh.

Teknik kerajinan ini menjadi daya tarik yang mulai langka dilakukan, sehingga wisatawan yang datang akan menyaksikan prosesnya secara langsung. Kerajinannya selain langka dan unik, ternyata Kain Gringsing merupakan warisan budaya. 

Rumah dan Bangunan yang Khas

bangunan yang khas
Bangunan yang Khas
(Foto: Maps - Howard Banwell)

Masyarakat dari Desa Adat Tenganan Pegringsingan tidak banyak mendapatkan pengaruh dari luar, sehingga desa ini jelas punya sesuatu yang khas dan berbeda dibandingkan desa lainnya yang ada di Bali. Contohnya arsitek dan bangunan di desa ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Meskipun sudah jaman modern, masyarakat disini masih sangat mempertahankan budaya dari leluhurnya. Bahkan, masyarakat disini juga masih memegang erat aturan yang diturunkan sejak lama.

Acara Adat yang Bisa Disaksikan

Di desa ini tentu banyak sekali acara adat yang disuguhkan untuk memanjakan mata para wisatawan yang datang. Hal ini bertujuan agar mereka semua bisa menikmatinya ketika berkunjung ke desa ini. Kalian pasti akan mendapat banyak sekali ilmu baru dan juga pengalaman yang menarik kalau berkunjung ke desa ini.

Salah satu dari acara adat yang bisa kalian saksikan adalah Upacara Sanggah Gedebog. upacara ini adalah sebuah adat yang prosesnya sendiri dilakukan oleh para sesepuh desa. Ini dilakukan dengan menusuk gedebog atau pohon pisang yang ada di setiap rumah warga desa. 

Tidak hanya itu saja, bahkan ada tradisi yang tetap lestari yaitu setiap rumah diharuskan untuk memelihara babi hitam, yang mana akan digunakan untuk upacara adat besar.

Posting Komentar