![]() |
Danau Kakaban (Foto: Maps - Valentine Rahmadani) |
Apakah kalian memiliki keinginan untuk traveling ataupun masih bimbang dalam menentukan tujuan berlibur? Maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi salah satu danau yang ada di Kalimantan Timur yaitu Danau Kakaban.
Danau Kakaban merupakan danau yang sangat unik dengan panorama yang begitu indah serta alam yang masih terjaga dengan asri. Bahkan, danau ini juga menawarkan sesuatu yang tidak ada di danau lainnya. Karena kalian bisa dengan tenang berenang sambil menikmati keseruan bersama ubur-ubur tanpa takut terkena sengatan.
Disinilah ekosistem atau tempat tinggal dari beberapa macam ubur-ubur yang tidak menyengat. Bisa dikatakan hanya ada dua danau di dunia yang memiliki ekosistem seperti itu. Yaitu Danau Ubur-Ubur atau Jellyfish Lake yang ada di Republik Palau.
Sejarah Terbentuknya Danau Kakaban
Untuk mengetahui bagaimana sejarah terbentuknya Sanau Kakaban. Mari sejenak flashback pada tahun 1929 hingga 1933! Ketika itu ada seorang peneliti asal Belanda yang melakukan ekspedisi yaitu Kuenen, dan ekspedisi tersebut diberi nama Snellius I.
Di dalam penelitiannya, Kuenen melakukan pemetaan geologi dan penelitian hidrografi dengan mengumpulkan sedimen dasar laut sebagai bahan penelitian. Hasilnya, Kuenen menemukan bahwa Pulau Kakaban terbentuk dari atol atau terumbu karang yang terangkat dari lempeng samudera dari kedalaman 200 meter sampai 300 meter.
Akses Menuju Danau Kakaban
Sudah cukup terbayang bukan dengan keunikan dari fenomena alam yang membentuk Danau Kakaban? Keunikan ini sudah menjadi alasan yang cukup bagus kenapa kalian harus mengunjungi danau ini.
Danau Kakaban sendiri terletak di Pulau Kakaban, dimana pulau ini masih termasuk ke dalam ruang lingkup Kepulauan Derawan yang ada Kabupaten Berau, kalimantan Timur.
Sebenarnya danau tersebut hanya bisa ditempuh dan diakses melalui jalur laut saja. Tapi tenang saja, karena sudah ada banyak sekali yang menawarkan jasa open trip ataupun paket wisata.
Hanya perlu merogoh kocek Rp 1.500.000 - Rp 3.000.000 saja, kalian sudah bisa merasakan berbagai destinasi menarik lainnya selain Danau Kakaban.
Pesona Danau Kakaban
Setibanya di Pulau Kakaban, sejumlah pepohonan yang lebat akan menemani kalian di sepanjang perjalanan menuju Danau Kakaban. Mulai dari Pohon Bakung, Ubal, Ligayan, Puut, Ipil, Bullung Bullung, Asin Asin dan masih banyak lagi.
Sesampainya di danau, kalian dapat langsung berganti baju dan berenang di antara ratusan bahkan puluhan ribu ubur-ubur.
Terdapat Ubur-ubur Aurelia Aurita yang bentuknya seperti piring transparan, ada juga Tripedalia Cystophora yang bentuknya paling kecil bila dibandingkan dengan tiga jenis ubur-ubur lainnya. Serta Mastigias Papua yang paling banyak terlihat di danau air asin, dan Cassiopeia Ornata yang banyak terlihat di dasar danau dengan posisi terbalik.
Meskipun berenang bersama ubur-ubur merupakan kegiatan utama yang bisa dilakukan di Danau Kakaban. Namun, kalia juga bisa menikmati panorama alam di sekitar danau yang masih sangat asri.
Jadi, jika kalian tertarik untuk berlibur ke destinasi ini, maka persiapkanlah bekal dan dana yang cukup. Serta siapkan juga fisik yang kuat supaya badan tetap fit saat mengeksplor Danau Kakaban.
Posting Komentar